Interview merupakan momok yang cukup menakutkan bagi sebagian pencari kerja. Tidak jarang seseorang dengan
skill yang mumpuni
DITOLAK oleh perusahaan karena kurang profesional saat interview. Bahkan istilah penelurusan
INTERVIEW di
Google Trend cukup konsisten dalam 12 bulan terakhir. Jika dibandingkan dengan istilah penelusuran
CARA INTERVIEW, muncul kueri "
teks memperkenalkan diri saat interview".
Hal ini cukup menarik sekaligus membuat kita mengernyitkan dahi melihat masih banyak pencari kerja yang belum terlalu siap menghadapi interview seleksi masuk kerja.
Dilansir Coursera, salah satu pertanyaan paling sering ditanyakan saat interview kerja adalah kenapa anda memilih resign atau keluar dari perusahaan sebelumnya.
Bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman sebelum melamar ke perusahaan baru, pertanyaan ini kerap menimbulkan kekhawatiran. Kadang kelihatannya sepele, namun hal ini ditanyakan bukan tanpa alasan dan tujuan. Banyak HRD atau perekrut yang enggan menerima seseorang hanya karena memberikan jawaban yang kurang tepat.
Pada dasarnya, pertanyaan ini hanya perlu dijawab dengan jujur dan positif. Anggap saja perusahaan anda sebelumnya tidak memberikan kesempatan untuk berkembang yang membuat anda jengkel. Daripada menjawab secara blak-blakan dengan nada negatif, alangkah baiknya untuk menyelipkan harapan anda bahwa perusahaan berikutnya membuka lebar kesempatan untuk berkembang dan berkarir.
Jawaban paling tepat untuk situasi tersebut adalah "Atasan saya di perusahaan sebelumnya sangat baik dan selalu memberikan edukasi yang mendorong kita untuk lebih baik lagi, namun saat ini saya sedang mencari posisi yang membuka kesempatan luas untuk berkembang dalam hal karir. Dan saya yakin perusahaan ini adalah pilihan yang tepat bagi saya saat ini".
Dengan jawaban tersebut, HRD atau perekrut sudah tahu dan paham situasi pekerjaan anda sebelumnya. Jadi, tidak perlu memberi kesan negatif tentang perusahaan sebelumnya untuk memberikan alasan resign atau keluar.
Selain yang diatas, berikut adalah beberapa pilihan atau opsi jawaban yang kami rekomendasikan agar HRD atau perekrut langsung tertarik untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang anda.
Baca Juga: 10 Singkatan Populer di Dunia Kerja Yang Wajib Diketahui.
Putus Kontrak atau Habis Masa Kontrak
Tidak perlu khawatir untuk memberikan jawaban ini. Habis masa kontrak merupakan jawaban paling jujur dan realistis dalam dunia kerja. Beberapa pencari kerja kerap takut memberikan jawaban ini karena menurut mereka pewawancara akan otomatis menilai buruk.
Namun ketika memberikan jawaban ini, anda perlu untuk menjabarkan lebih detail lagi. Misalnya, "Masa kontrak saya sudah habis dengan perusahaan sebelumnya dan itulah alasan saya melamar di perusahaan ini. Sebelum masa kontrak habis, saya ditawari untuk memperpanjang lagi namun saya menolak karena saya ingin mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan kemampuan saya, memiliki peluang karir yang lebih baik lagi".
Setelah memberikan jawaban tersebut, usahakan untuk memaparkan skill anda yang berkaitan dengan posisi yang anda lamar. Dengan cara tersebut, pewawancara akan tahu kelebihan atau kemampuan anda.
Tantangan Baru
Jawaban ini merupakan jawaban paling klise tapi tak pernah usang ketika ditanyai soal alasan pindah perusahaan. Hal ini dikarenakan setiap posisi maupun perusahaan memiliki tantangan yang berbeda-beda. Tantangan disini dapat diartikan sebagai sebuah kesempatan untuk berkembang lebih, baik dari segi skill maupun kesempatan untuk karir.
Tanggung jawab dan posisi adalah dua hal yang saling berkaitan. Semakin tinggi tanggung jawab, semakin besar kemungkinan untuk promosi atau naik jabatan.
Namun, ketika memberikan jawaban ini, anda perlu memperhatikan diksi. Usahakan menjelaskannya secara profesional. Misalnya, "Saya memilih keluar dari perusahaan sebelumnya untuk mencari tantangan baru. Saya meyakini bahwa skill saya sangat cocok dengan posisi yang saya lamar ini (jabarkan skill yang relevan dengan posisi yang dilamar). Jika saya diterima di perusahaan ini, saya yakin mampu menerima tanggung jawab yang diberikan dan berkontribusi baik dalam mencapai tujuan tim atau perusahaan".
Lamar Sekarang: Lowongan Kerja Terbaru Semua Posisi.
Jenjang Karir
Jawaban ini hampir mirip dengan yang sebelumnya, namun lebih tegas dalam memberi maksud kepada pewawancara. Peningkatan dalam karir adalah impian setiap orang. Sangat jarang ditemui yang mau stuck di posisi yang sama dalam jangka waktu lama. Hal ini tentu sejalan dengan perkembangan skill atau kemampuan kita di bidang yang relevan.
Contoh jawaban ini adalah "Dalam beberapa bulan terakhir saya sudah menyelesaikan beberapa pelatihan dan sertifikasi Digital Marketing. Hal ini dibuktikan dengan beberapa sertifikat yang saya peroleh dari badan resmi dan kredibel. Oleh karena itu, saya meyakini karir saya kedepannya seharusnya sudah sesuai dengan kemampuan saya tersebut dan perusahaan ini menurut saya adalah yang paling tepat".
Pertimbangan Benefit
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda, termasuk dalam memberikan benefit kepada karyawan. Misalnya, beberapa BUMN menerapkan benefit kepada karyawan berupa Tunjangan, Asuransi, Jaminan Hari Tua, Bonus Tahunan, Beasiswa, Bantuan Hukum, dan lain sebagainya.
Benefit ini menjadi pertimbangan yang kuat dalam memilih tempat kerja. Jadi tidak serta merta hanya gaji yang jadi patokan. Jika ingin menggunakan ini sebagai alasan karena (mungkin) perusahaan sebelumnya belum memberikan benefit yang cukup, maka jawaban saat interview yang bisa anda gunakan sebagai contoh adalah "Semakin tingginya kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, saya meyakini bahwa perlu adanya tambahan dalam hal pemasukan. Benefit yang ditawarkan perusahaan ini cukup menarik bagi saya dan saya yakin dapat mendorong saya bekerja lebih baik dan produktif kedepannya".
Lihat Juga: Info Lomba Terbaru Untuk Semua Kategori Umur.
Alasan Lain
Alasan lain yang kami maksud disini bervariasi, menyesuaikan kebutuhan dan kondisi dari pelamar. Misalnya saja, saya sudah berkeluarga dan tinggal di kota A. Sementara perusahaan sebelumnya berada di kota B yang membutuhkan effort lebih untuk menuju lokasi kerja. Atau mungkin, jam kerja yang kurang sesuai sehingga waktu bersama keluarga sangat minim. Dan masih banyak lagi situasi yang membuat kita harus mencari pekerjaan yang lebih sesuai.
Jika anda memiliki situasi diatas atau mungkin serupa, maka jawaban bisa "saya sangat menikmati pekerjaan saya sebelumnya. Baik dari segi gaji, benefit, maupun jenjang karir. Namun, karena saya sudah berkeluarga dan menetap di kota A, maka saya memilih perusahaan ini sehingga jarak tempuh saya ke lokasi kerja lebih dekat. Saya juga mempertimbangkan gaji, benefit dan potensi perkembangan karir tidak beda jauh dari sebelumnya" atau "Saya meyakini jam kerja pada dasarnya sesuai dengan gaji dan benefit lain yang saya terima. Namun, untuk saat ini saya sudah berkeluarga dan ingin menetapkan pilihan di perusahaan ini. Dimana nantinya, jika saya diterima, saya lebih bisa membagi waktu saya untuk bekerja dan keluarga".
Baca Juga: Kumpulan Tips Terbaru Seputar Dunia Kerja, Digital Marketing, Beasiswa.
Memilih tempat kerja yang sesuai memang bukanlah hal yang mudah, belum lagi saat ini persaingan semakin tinggi. Namun, bekerja tanpa mempertimbangkan banyak hal seperti gaji, jenjang karir, work-life balance, dan kesehatan bukan juga pilihan yang tepat. Setiap keputusan sebaiknya memikirkan hal-hal yang sifatnya jangka panjang.
Demikianlah alasan resign atau keluar dari Perusahaan sebelumnya yang bisa anda gunakan saat interview. Dengan alasan-alasan diatas, HRD atau perekrut tentu akan lebih mengenal kita, memahami tujuan hidup kita secara tidak langsung.
Perlu kita ketahui HRD atau perekrut juga manusia yang mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan bekerja di perusahaan mereka. Jadi, jangan takut untuk bercerita selagi itu logis, realistis, dan tentu didukung oleh skill atau kemampuan kita. Semangat terus pejuang rupiah.