Marak Penipuan, Begini Cara Mengetahui Loker Palsu

Marak Penipuan, Begini Cara Mengetahui Loker Palsu -- Dimasa pandemi seperti saat ini, banyak orang yang kesulitan bahkan hanya untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Ada yang berusaha mencari pekerjaan dan ada juga yang menyebar informasi lowongan kerja (loker) yang bertujuan untuk menipu. 

Kebanyakan penipuan terjadi secara online. Maraknya penipuan ini tidak lepas dari semakin pesatnya kemajuan zaman dengan alat-alat elektonik yang canggih. Sebagian orang memanfaatkannya untuk mempermudah pencarian pekerjaan, sebagian menggunakannya untuk hal-hal yang sifatnya merugikan orang lain. 

Ada banyak kasus penipuan loker yang terjadi di Indonesia. Tahun lalu, terdapat ratusan Pencari Kerja (Pencaker) yang tertipu di Karimun (kompas.com). Sebelumnya, seorang gadis juga tertipu setelah melihat loker di Facebook dan status WhatsApp temannya (detik.com). Dan masih banyak lagi kasus penipuan loker lain. 

Baca Juga: Catering Lengkap dan Sehat Untuk Mahasiswa

Ada banyak hal yang menyebabkan penipuan seperti ini sering terjadi. Salah satunya, minimnya pengetahuan seseorang dalam mengenali mana loker yang asli dan mana loker yang palsu.

Kenali Lowongan Kerja Palsu

Berikut adalah ciri-ciri umum loker palsu yang perlu kamu ketahui:

1. Situs Web & Surel Kurang Profesional
   
   

   
   

   
   Biasanya situs web & surel yang dicantumkan adalah situs gratisan seperti blogspot, wordpress, gmail, yahoo dan lain-lain. Penipu biasanya tidak punya modal untuk beli domain berbayar. Ya iyalah.... Makanya nipu. Hehe....
   
   Baca Juga: Download Program Kreativitas Mahasiswa Terbaru

2. Syarat Tipis, Tawaran Jabatan Fantastis
   
   

   

   Jika ada lowongan yang menawarkan posisi Manajer, tanpa mempertimbangkan pengalamanmu, jangan percaya. Pada dasarnya, untuk mengampu sebuah jabatan perlu skill yang diperoleh lewat pengalaman di bidang tertentu dan itu tidak mudah. Satu hal yang harus dilakukan adalah SKIP!

3. Bahasa Yang Digunakan Kurang Baku
   
   

   

   Jadi sebenarnya lowongan di atas sedang mencari karyawan atau kariyawan? Ayo, penulisan mana yang benar? Berikan pendapatmu di kolom komentar ya....
   
   Baca Juga: Tips Membuat Ide atau Gagasan saat Menulis

4. Lokasi Yang Tertera Mencurigakan
   
   

   

   Jika bukan outsourcing, proses wawancara biasanya dilakukan di lokasi perusahaan sendiri. Loker palsu akan memberikan alamat yang tidak sesuai dengan alamat perusahaan. Silakan cek alamat perusahaan tersebut di situs web resmi untuk memastikan kebenarannya.

5. Meminta Sejumlah Uang
   
   

   

   Banyak loker yang meminta sejumlah uang sebagai jaminan akan masuk bekerja tepat waktu atau sebagai investasi awal sebelum mulai bekerja. Jangan mau ya.... Yang ada uangmu raib dan kamu tetap nganggur. Kamu berhak memilih tidak bergabung jika kurang cocok dan investasi yang sebenarnya adalah skill serta pengalamanmu.

Cara Mengetahui Loker Palsu

Sebelum mengajukan lamaran dan mengirimkan dokumen-dokumen, silakan melakukan langkah-langkah mudah dibawah ini untuk menghindari penipuan.

• Cek di Google dengan kata kunci: nama perusahaan+penipuan ataupun sebaliknya,

• cek Media sosial perusahaan untuk memastikan apakah loker benar-benar ada,

• cek website resmi perusahaan untuk memastikan kebenaran informasi,

• jangan sungkan bertanya dengan teman, keluarga, atau lewat media sosial.

Demikianlah sedikit informasi terkait ciri-ciri umum dan cara mengetahui lowongan kerja palsu. Jika informasi ini bermanfaat, silakan di-share sebanyak-banyaknya. Terima kasih~ 

Baca Juga: Tips Makan Sehat saat Pandemi